Minggu, 16 Oktober 2016

edmodo

Pengertian Edmodo
Pengertian Edmodo (www.edmodo.com) Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik. Edmodo adalah platform media sosial yang sering digambarkan sebagai Facebook untuk sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan. Edmodo merupakan aplikasi yang menarik bagi guru dan siswa dengan elemen sosial yang menyerupai Facebook , tapi sesungguhnya ada nilai lebih besar dalam aplikasi edukasi berbasis jejaring sosial ini Edmodo adalah sebuah platform pembelajaran sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa maupun untuk orang tua/wali yang dikembangkan pada akhir 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O‟Hara yang merasakan kebutuhan untuk berkembang di lingkungan sekolah/kampus untuk mencerminkan bahwa dunia yang semakin global dan terhubung, maka keduanya menciptakan sebuah alat/aplikasi yang dapat menutup kesenjangan antara bagaimana siswa/mahasiswa menjalani kehidupan mereka dan bagaimana mereka belajar di sekolah/kampus, untuk itulah maka Edmodo ada. Edmodo dibuat sebagai sebuah platform pembelajaran jejaring sosial untuk guru/dosen, siswa/mahasiswa, dan orang tua/wali. Edmodo dirancang untuk membuat siswa/mahasiswa bersemangat belajar di lingkungan yang lebih akrab. Di dalam Edmodo, guru/dosen dapat melanjutkan diskusi kelas online, memberikan polling untuk memeriksa pemahaman siswa/mahasiswa, dan lencana penghargaan kepada siswa/mahasiswa secara individual berdasarkan kinerja atau perilaku. Pada Edmodo, guru/dosen berada di tengah-tengah jaringan yang kuat yang menghubungkan guru/dosen kepada siswa/mahasiswa, administrator, orang tua/wali, dan penerbit/buku. Jaringan ini merupakan permukaan sumber daya terbaik di dunia dan alat-alat, yang menyediakan blok bangunan pendidikan yang berkualitas tinggi
 Implikasinya untuk Pembelajaran
  Edmodo seperti alat bantu belajar lainnya, bisa menjadi hanya sebuah platform Online untuk mendorong pembelajaran guru, atau dapat menjadi cara lebih kreatif untuk melibatkan para siswa dalam pembelajaran kolaboratif dan kognisi terdistribusi (Jenkins). Edmodo bukanlah jawaban untuk setiap kelas tetapi yang terpenting adalah platform ini memberikan aspek penting dari sebuah lingkungan belajar yang positif. Edmodo juga menyediakan beberapa fitur untuk mendukung e-learning seperti penugasan, kuis dan penilaian. Edmodo menyediakan alat-alat media sosial untuk guru dan siswa, memungkinkan mereka untuk berbagi catatan, link, dan file dalam cara modern. Guru jugamemiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan kepada siswa tentang kegiatan dan tugas. Mereka juga akan memiliki pilihan untuk mengirim item ke timeline publik . Hal yang berguna juga adalah kalender yang bisa membuat semua orang engetahui tentang ujian yang akan datang dan acara lainnya dan kegiatan khusus. Platform ini memberikan siswa jalur untuk berinteraksi dengan rekan-rekan mereka dan guru mereka dalam suasana akademis. Lebih jauh lagi penggunaan platform ini dapat mengajarkan siswa untuk bagaimana berperilaku secara Online dan bertanggung jawab dalam mengatur kegiatan belajar mereka dengan sistem yang keamanannya terjamin. Pada hakikatnya Platform ini adalah mudah dipelajari dan mudah digunakan terutama bagi para guru yang menganggap dirinya berada di luar basis pengetahuan teknologi yang berkembang saat ini. Edmodo menyediakan lingkungan di mana mengajar dan belajar dapat menghasilkan kegembiraan siswa, siswa menjadi lebih mandiri, tanpa melupakan standar pengukuran keberhasilan siswa. Tidak dapat dipungkiri bahwa siswa akan menyukai pembelajaran lewat platform ini, dan ketika siswa merasa senang keinginan mereka untuk dapat mengatasi materi baru dan sulit akan meningkat. Edmodo adalah salah satu cara untuk membangun semangat siswa untuk belajar. Edmodo adalah sebuah jawaban bagi sebuah ruang kelas virtual yang nyaman dan aman, dikarenakan:  
1. Mirip facebook, mudah digunakan.  
2. Free, diakses online, dan tersedia untuk perangkat smart phone (android dan Iphone). 3. Tidak memerlukan server di sekolah.  
4. Dapat diakses dimanapun dan kapanpun  
5. Edmodo selalu diupdate oleh pengembang  
6. Edmodo dapat diaplikasikan dalam satu kelas, satu sekolah, antar sekolah dalam satu kota/kabupaten  
7. Edmodo dapat digunakan bagi siswa, guru, dan orang tua  
8. Edmodo digunakan untuk berkomunikasi dengan menggunakan model sosial media,      learning material, dan evaluasi  
9. Edmodo mendukung model team teaching, co-teacher, dan teacher collaboration  
10. Terdapat notifikasi  
11. Fitur Badge dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi siswa  
12. Siswa bisa berinteraksi dalam pantauan gurunya (bebas cyber crime dan cyber bullying). Guru bisa „mengunci‟ siswa dengan demikian ia hanya bisa membaca dan tidak bisa berkomentar pada seisi „kelas‟ namun tetap ia bisa berkomunikasi langsung dengan gurunya. 13. Closed group collaboration: hanya yang memiliki group code yang dapat mengikuti kelas artinya tidak ada orang luar yang bisa masuk dan melihat kelas virtual yang dibuat oleh seorang guru tanpa mendapat kode khusus dari guru yang bersangkutan  
14. Guru bisa memulai pertanyaan, menaruh foto atau video, menaruh presentasi bahan ajar, yang kesemuanya bebas untuk diunduh oleh siswa dan dikomentari

Minggu, 28 Agustus 2016

tugas simulasi digital

tugas D 
1.Carilah contoh pelanggaran etiket di sebuah forum.  
  • a.tuliskan komponen kewargaan digital yang dilanggar
  • b.Tuliskan alasan mengapa pelanggaran tersebut terjadi.
  • c.Tuliskan akibat yang ditimbulkan dari pelanggaran
  • tersebut.
  • dTuliskan tindakan yang Anda lakukan untuk mencegah terulang-nyapelanggaran tersebut. 2.Daftarkan diri Anda ke salah satu situs jual beli.
  • a.Tuliskan kelebihan jual beli secara daring bagi penjual.
  • b.Tuliskan kelebihan jual beli secara daring bagi pem
  • beli.
  • c.Tuliskan beberapa etiket untuk menjadi penjual yang baik.
  • d.Tuliskan beberapa etiket untuk menjadi pembeli yang baik.
  • e.Pilih salah satu barang yang tidak digunakan lagi di rumah, dan buatlah
  • sebuah iklan daring.
  •  
  • tugas E
  • 1.apakah yang dimaksud dengan
  • kewargaan digital?
  • 2.Sebutkan dan jelaskan komponen kewargaan digital.
  • 3.apakah yang dimaksud dengan konsep “
  • THINK
  • ” dalam konsep kewargaan
  • digital?
  •  
  • jawab:
  •  1.

  • 1.biasanya yang sering dilanggar adalah hak dan etiket digital
  • 2.kurangnya pengetahuan seseorang
  • 3.karna kurangnya mental para aparat dalam memberantas para'' pelanggar hak dan etiket digital tsb
  • 4. pemberian pelajaran terlebih dahulu agar pada ngerti. + di peringati para pelanggarnya+ kalo engga sangsi oleh pemerintah
  •  2.

  • 1.Tak harus bertemu antara penjual dan pembeli. dan hanya duduk manis di rumah tanpa susah menjajakan barang nya di tempat penjualan resmi sudah dapat terjual barang tersebut
  • 2. pembeli tidak terikat antara jarak dan waktu.
  • 3. Etiket untuk menjadi penjual yang baik antara lain:
    berusaha bersikap ramah kepada pembeli
    tidak memarahi pembeli apabila melakukan kesalahan
    mentaati prra 
  • 4.1. Menawar dengan cara yang halus
       2. Jangan terlalu banyak bertanya mengenai produk
       3. Memastikan produk yang dibeli itu produk asli
       4. Jangan membuat bingung penjualturan yang ada baik di pasar atau di tempat kita berjualan
  • 5.
  • TUGAS E
  • 1.Kewargaan Digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dumay dengan baik dan benar. Atau juga dapt didefinisikan sebagai norma prilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi
  • 2.
  • Lingkungan Belajar dan Akademis
    komponen 1. Akses Digital --> setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap orang punya kesempatan yg sama untuk mengakses teknologi.
    komponen 2. Komunikasi Digital --> setiap WarDig diharapkan mengetahui jenis² komunikasi, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi² tersebut.
    komponen 3. Literasi Digital --> proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi.
  • b. Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku
    komponen 4. Hak Digital --> setiap WarDig mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara, de el el. Hak itu harus dipahami setiap WarDig. Setiap Wardig juga punya kewajiban yang harus terpenuhi, membantu pemanfaatan teknologi, mengikuti aturan yang berlaku (yg tersirat/tersurat)
    komponen 5. Etiket Digital --> dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user lainnya.
    komponen 6. Keamanan Digital --> WarDig harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
  • c. Kehidupan Anda di Luar Lingkungan Sekolah
    komponen 7. Hukum Digital --> mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat.
    komponen 8. Transaksi Digital --> dalam jual-beli online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan jual-beli online.
    komponen 9. Kesehatan Digital --> dibalik manfaat teknologi digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan (baik fisik maupun mental). Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya yg dapat ditimbulkan teknologi digital.
  • 3. || AKRONIM PENGINGAT "T.H.I.N.K" || Sebelum berkomunikasi, maka ingatlah T.H.I.N.K yg merupakan akronim dari :
  • Is it True (Benarkah)?
    Apa postinganmu benar? Ataukah hanya isu/hoax dari sumber gaje?
  • Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
    Apakah postinganmu akan menyakiti perasaan orang lain?
  • Is it Illegal (Ilegalkah)?
  • Is it Necassary (Pentingkah)?

Minggu, 21 Agustus 2016

bayu love indonesia

kewargaan digital
 

Warga digital adalah orang yang sadar akan hal baik dan yang buruk, menunjukan kecerdasan perilaku teknologi, dan bisa membuat pilihan yang tepat saat menggunakan teknologi. Memanfaatkan TI untuk membentuk suatu komunitas, pekerjaan, dan berekreasi.
Berekreasi adalah:

  • Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
  • Mengekspresikan sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di dunia maya. Tapi, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu tersebut maka secara tidak langsung mendorong makin menipisnya bahkan hilangnya norma-norma sopan santun, rasa tanggung jawab, dan etika saat berkomunikasi. Untuk mengantisipasi hal itu maka diperlukanlah Kewargaan Digital.
Kewargaan Digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Atau juga dapat didefinisikan sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi. Implikasi penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan benar:
  • ·         Pemilihan kata yang tepat saat berkomunikasi
  • ·         Tidak menyinggung pihak lain
  • ·         Tidak memberikan informasi rahasia

|| KOMPONEN KEWARGAAN DIGITAL ||

Ada 9 komponen kewargaan digital, yang dibagi menjadi 3 kategori.

a.    Lingkungan Belajar dan Akademis

Komponen 1.  Akses Digital --> Setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas TIK, tapi tidak setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mengakses teknologi.

Komponen 2.  Komunikasi Digital --> Setiap warga digital diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi, dan mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi-komunikasi tersebut.
Komponen 3.  Literasi Digital --> Proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi.

b.    Lingkungan Sekolah dan Tingkah Laku

Komponen 4. Hak Digital --> Setiap warga digital mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara, dan lain-lain. Setiap warga digital juga punya kewajiban yang harus terpenuhi, membantu pemanfaatan teknologi, mengikuti aturan yang berlaku.

Komponen 5. Etiket Digital --> Dibuat dengan tujuan menjaga perasaan dan kenyamanan user lainnya.
Komponen 6. Keamanan Digital --> Warga digital harus hati-hati menjaga informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

c.    Kehidupan Anda di Luar Lingkungan Sekolah

Komponen 7. Hukum Digital --> Mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat.

Komponen 8. Transaksi Digital --> Dalam jual-beli online, penjual dan pembeli harus menyadari resiko dan keuntungan jual-beli online.
Komponen 9. Kesehatan Digital --> Dibalik manfaat teknologi digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan (baik fisik maupun mental). Untuk mencegahnya, kita harus menyadari bahaya yang dapat ditimbulkan teknologi digital.